A. Deskripsi Kondisi Sekolah
Adapun
SMK MANUNGGAL CIBINONG berada di kelurahan pabuaran Kecamatan Cibinong
Kabupaten Bogor, berdekatan dengan Kecamatan Citeureup, Kecamatan Cimanggis
Depok, Kecamatan Sukmajaya Depok, dan Kotamadya Bogor, di mana wilayah - wilayah
tersebut terdapat kira - kira 105 SMP baik Negeri maupun swasta.
SMK
MANUNGGAL CIBINONG berdiri sejak tahun 1985 telah memiliki gedung sendiri yang
representatif, terletak di kawasan stategis kab.Bogor.Dengan luas tanah 20000 M
dan luas bangunan 15000 M SMK MANUNGGAL CIBINONG memiliki 36 ruang yang
meliputi
Peralatan
:
- Peralatan
Kantor
- Peralatan
Praktek
- Peralatan
Penunjang
Perabot
:
-
22 :
Ruang Belajar
- 1 :
Ruang Kepsek
-
1 :
Ruang Guru
-
1 :
Ruang Wakasek
-
1 :
Ruang Tata Usaha
-
1 :
Ruang Mengetik
-
1 :
Ruang Koperasi
-
1 :
Ruang Komputer
-
1 :
Ruang Komputer Akuntansi
-
1 :
Ruang Lab.Pemrograman
-
1 :
Lab.Jaringan & Sistem operasi
-
1 :
Ruang OSIS
-
1 :
Ruang PMR
-
1 :
Ruang Financial Section
-
4 :
Ruang Toilet
- 1
: Ruang Perpustakaan
- 8
: Kantin
Peralatan di atas dapat di gunakan
dengan baik oleh seluruh komponen sekolah dari semua program keahlian
berdasarkan kebutuhan di tiap program yang bersangkutan. Dengan jumlah guru
sebanyak 36 orang dan 7 staf serta jumlah siswa 720 dengan rincian Kelas
I : 7 ( Tujuh ), Kelas II : 7 ( Tujuh
), Kelas III : 7 ( Tujuh ), kelas terbagi dalam 4 program Keahlian, Akuntansi,
Administrasi Perkantoran, Penjualan, Rekayasa perangkat Lunak ( RPL ).
Kondisi Sumber Dana Sekolah
Kondisi Keuangan SMK MANUNGGAL CIBINONG
dapat di ketahui dari anggaran pendapatan dan Belanja Sekolah ( APBS ), Adapun
sumber dana yang di miliki oleh sekolah untuk membiayai seluruh operasional
serta serta alokasi pembiayaannya terdiri dari:
a.)
Pendapatan Sekolah
-
Penerimaan Siswa Baru ( PSB )
- Sumbangan
Pendidikan
- Subsidi
dari yayasan
b.)
Belanja Sekolah
- Pengembangan
sarana dan Prasarana
- Kegiatan
Rumah tangga Sekolah
- Kesejahteraan
personil
- Pendidikan
Sistem Ganda
- Kegiatan
Peserta Diklat
- Proses
Kegiatan DIKLAT
- Program
Pengawasan
Dalam
pelaksanaanya kegiatan di sekolah apabila hal - hal yang sifatnya mendesak maka
pihak sekolah dapat mengajukan perubahan APBS kepada Yayasan Pendidikan Al-Huda
dalam hal mendapatkan anggaran biaya tambahan.
Potensi eksternal SMK MANUNGGAL CIBINONG
Dalam menghadapi otonomi daerah
Kab.Bogor memerlukan banyak tenaga kerja yang berguna dalam mengembangkan
industri.Adapun potensi eksternal yang di miliki oleh SMK MANUNGGAL CIBINONG
adalah :
- Jumlah
tamatan SMP dan sederajat yang terus meningkat dari tahun ke tahun
- Kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas
-
Keadaan perekonomian di Kabupaten Bogr
yang terus meningkat
- Adanya
kebijakan pembanguna yang kondusif
- Adanya
dukungan dari masyarakat dan dunia usaha / Dunia Industri
- Adanya
dukungan dari pmerintah daerah dan pemerintah pusat
Mengingat
SMK MANUNGGAL CIBINONG berlokasi di padat industri di mana kebutuhan akan
tenaga kerja yang memiliki potensi banyak di butuhkan maka SMK MANUNGGAL
CIBINONG telah menjadi pilihan untuk kebutuhan tersebut.Sampai saat ini
terjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan seperti : PT.PLN ( PERSERO ),
PT.TELKOM INDONESIA, PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA Tbk, PT.BUKAKA TEHNIK, BANK
JABAR.
B. Program keahlian yang di kembangkan
Saat
ini SMK MANUNGGAL CIBINONG memiliki 4 program keahlian : Akuntansi,
Administrasi Perkantoran, Penjualan, dan Rekayasa Perangkat Lunak ( RPL ).
C. Spesifikasi Keunggulan
- Keunggulan
bidang Akademik ;
- Unggul
dalam proses KBM/Pendidikan dan Latihan
- Unggul
dalam LKS ( Lomba Kompetensi Siswa )
- Unggul
dalam kualitas lulusan
- Unggul
dalam penyerapan Lulusan di Dunia kerja
- Keunggulan
bidang Non Akademik
- Unggul
dalam pembinaan sekolah
- Unggul
dalam prestasi PASKIBRAKA
D. Strategi Pelaksanaan Mencapai Visi dan Misi
1. Memperdayakan
secara oftimal semua potensi sumber daya sekolah dalam rangka mewujudkan
pelayanan prima pada masyarakat.
2. Meningkatkan
pelayanan DIKLAT/KBM
3. Membudayakan
Disiplin kerja dan belajar untuk semua komponen ssekolah
4. Meningkatkan
kesejahteraan Komponen sekolah, sesuai kemampuan lembaga sekolah
5. Meningkatkan
profesionalisme kepala sekolah, Guru dan staf TU melalui pembinaan dan atau
penataran di dalam atau luar lingkungan sekolah
6. Meningkatkan pelayanan pembinaan siswa melalui
kegiatan layanan yang edukatif seperti layanan BP/BK, Kegiatan
Ekstrakururikuler, Kegiatan pembinaan keagamaan dll.
7. Mengoptimalkan kegiatan unit produksi sebagai
alternatif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga sekolah.
8. Meningkatkan kerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia
Industri dan instansi terkait.
pih....
BalasHapustank berat ni tulisannya sangat bermanfaat untuk saya...
salam hormat selalu